Transformasi Digital: Meningkatkan Kualitas Layanan dan Informasi di Desa Sindangresmi Melalui Pengmas 2023

Desa Sindangresmi, terletak di Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, menjadi fokus inovasi teknologi lewat acara Pengmas kelompok keahlian rekayasa komputer dari Program Studi S1 Teknik Komputer, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom. Pada tanggal 14 Desember 2023, acara tersebut menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi digitalisasi untuk meningkatkan layanan dan akses informasi di desa tersebut.

Gambar 1. Kegiatan Sosialisasi di Desa Sindangresmi dan Launching Website

Dengan jumlah penduduk sekitar 7.131 jiwa dan mayoritas petani serta wiraswasta, Desa Sindangresmi memiliki potensi pertanian yang luas. Namun, di balik potensi ini, masih terdapat tantangan dalam sistem administrasi yang manual, minimnya sistem informasi berbasis komputer, dan kesulitan akses informasi bagi warga. dalam eksplorasi awal di Desa Sindangresmi, masih terdapat beberapa permasalahan. Arsip dokumen belum tertata secara sistematis, sulitnya akses informasi bagi masyarakat tentang desa, kurangnya sistem informasi dan manajemen berbasis komputer, serta minimnya keterampilan aparat desa dalam mengelola data berbasis komputer.

Permasalahan ini didapatkan ketika survei ke lokasi Desa Sindangresmi, yang terjadi di lapangan yaitu fenomena penumpukan data yang masuk sangat melebihi kapasitas kekuatan dari kualitas layanan perangkat desa tersebut. Dikarenakan pendataan dari pelayanan masih menggunakan cara manual, sehingga ketika kondisi di balai desa penuh dan ramai akan sedikit sulit untuk melakukan pendataan dengan cepat efisien dan efektif. Meskipun kondisi banyaknya layanan masih tergolong hanya terjadi pada kegiatan tertentu, namun tetap jika digitalisasi dapat dilakukan, akan sangat mendukung pada kualitas layanan di desa.

Sistem informasi desa meliputi fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan serta sumber daya manusia. Sistem informasi desa meliputi data desa, data pembangunan desa, kawasan pedesaan serta informasi lain yang terkait dengan pembangunan desa dan pembangunan kawasan perdesaan. Sistem informasi desa dikelola oleh pemerintah desa dan dapat di akses oleh masyarakat desa dan semua pemangku kepentingan. Pemerintah daerah kabupaten/kota menyediakan informasi perencanaan pembangunan kabupaten/kota untuk desa.

Ketua Faisal Candrasyah Hasibuan, S.T., M.T., ( Tim Dosen dari Telkom University ) dan timnya—Ir. Agus Virgono, M.T., ( Tim Dosen dari Telkom University )  serta tiga anggota mahasiswa—Arshie Fathrezza Suryatama Hendrady, Akbar Prastowo, Galih Karya Gemilang, Muhammad Raga Titipan, Fajar Triaji Pamungkas, dan Daffa Ahmadhan Khusumah—mengidentifikasi permasalahan utama. Mereka menemukan bahwa kapasitas layanan perangkat desa tidak mampu menangani jumlah data yang masuk dengan efisien. Fenomena ini menggambarkan perlunya digitalisasi untuk mendukung kualitas layanan di desa.

Gambar 2. Tim Dosen dan Tim Mahasiswa

Menurut Pasal 86 UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa, akses informasi melalui sistem informasi desa harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan desa. Namun, saat ini, sistem administrasi desa masih terpaku pada metode konvensional, menyulitkan akses informasi seperti laporan anggaran desa bagi warga.

Gambar 3. Tim Dosen dan Tim Mahasiswa di Desa Sindangresmi

Solusi yang diusulkan adalah menguatkan pemahaman teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di kalangan masyarakat dan perangkat desa melalui pembangunan situs Desa Sindangresmi berbasis TIK. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan TIK, mempromosikan produk lokal, serta mendukung kesejahteraan dan perkembangan Desa Sindangresmi.

Gambar 4. Pemberian Plakat dari Ketua Tim kepada Kepala Desa

Dengan semangat untuk memajukan desa melalui teknologi, acara Pengmas ini menjadi pijakan penting dalam membangun kualitas hidup yang lebih baik dan akses informasi yang lebih merata di Desa Sindangresmi.

Lampiran Foto Pendukung :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *