[PENGMAS 2022]  RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI SUHU TUBUH BERBASIS INTERNET OF THINGS UNTUK SISWA DI SMA AL KENZIE BANDUNG

This image has an empty alt attribute; its file name is image-1.png

Pada hari Jumat  17 Juni 2022 telah dilaksanakan demonstrasi alat yang di lakukan di, SMA AL KENZIE Jalan Raya Margacinta ,Kelurahan Cijawura ,Kecamatan BuahBatu ,Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Tim Dosen Prodi S1 Teknik Komputer yang di ketua oleh  Ashri Dinimaharawat di bantu dengan tim dosen lain Dr. Meta Kallista ,Faisal Candrasyah Hasibuan,Fussy Mentari Dirgantara dan IG. Prasetya Dwi Wibawa berserta  tim mahasiswa yang terdiri atas asisten laboratorium telah melakukan demonstrasi alat di sekolah SMA AL KENZIE kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan alat pengukur suhu berbasis IOT kepada siswa kelas 10 SMA AL KENZIE .

SMA Al-Kenzie merupakan salah satu sekolah yang dinaungi oleh Yayasan Teknologi Sarana Utama. Sekolah ini terletak di Jalan Raya Margacinta Kelurahan Cijawura Kecamatan BuahBatu Kota Bandung. Sekolah ini didirikan sejak tahun 2017 sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan Teknologi Sarana Utama (YSTU) Nomor 001/SKEP/YTSU/V/2017 tentang Pendirian dan Penyelenggaraan SMA Al Kenzie. Selain SMA, di komplek Kampus Al-Kenzie-Bina Sarana Cendekia, terdapat juga Al Kenzie Primary School, SMP Al-Kenzie, dan SMK Bina Sarana Cendekia.Untuk mengakses sekolah ini dari daerah Telkom University, dapat melalui rute Jalan Terusan Buah Batu, Pasar Kordon, Cijawura, dan Ciwastra. Tidak jauh setelah melewati Borma Toserba Margacinta dan SPBU Ciwastra, sekolah ini berada di jalur sebelah kanan. Di bawah ini ditampilkan kolase foto kondisi lingkungan di kawasan sekolah SMA Al Kenzie Bandung.

Pada saat masa pandemik seperti saat ini, siswa SMA Al Kenzie mengadakan pembelajaran tatap muka (PTMT) 50% sesuai dengan aturan pemerintah. Pada saat PTMT berlangsung seluruh warga sekolah harus menerapkan protokol Kesehatan seperti wajib menggunakan masker di lingkungan sekolah, menjaga jarak aman  1 meter, tidak berkerumun, membawa makan dan minum dari rumah, serta pengecekan suhu badan siswa pada saat memasuki lingkungan sekolah ataupun pada saat pembelajaran di sekolah sudah selesai. Suhu tubuh normal yang diperkenankan masuk lingkungan sekolah adalah 36-37,5C jika siswa lebih dari suhu normal maka siswa tidak diperkenankan masuk ke lingkungan sekolah.

Siswa SMA memulai pembelajaran di sekolah pukul 07.00 – 10.50 WIB diharapkan siswa dating tepat waktu pukul 07.00 WIB bagi siswa yang telambat akan dikenakan punishment bagi siswa yang terlambat 5 menit maka harus menyetorkan hafalan 5 ayat Al – Qur’an, jika telat 10 menit maka harus menyetorkan 10 ayat dan seterusnya. Hingga saat ini setiap siswa yang dating ke sekolah untuk pengecekan suhu tubuh ditulis dan direkap manual oleh guru piket.  Selama PTMT 50% maka setiap kelas dibagi menjadi 2 kelompok belajar. Sehingga pada saat perekapan suhu tubuh siswa pada saat datang ke sekolah dan pada saat selesai pembelajaran terkadang tercecer dikarekan perekapan dilakukan secara manual.

 RFID yang banyak digunakan untuk membaca tag 125 kHz adalah Pembaca RFID MFRC-522 RC522. RFID Reader berbiaya rendah ini memiliki konsumsi daya yang rendah, faktor bentuk yang rendah, dan mudah digunakan. Modul Pembaca EM-18 dapat memberikan output melalui dua antarmuka komunikasi yaitu RS232 dan WEIGAND26. RFID Reader ini memiliki fitur transceiver yang mentransmisikan sinyal radio. Ketika tag RFID masuk dalam jangkauan sinyal pemancar, sinyal ini mengenai transponder yang ada di dalam kartu. Tag menarik daya dari medan elektromagnet yang dihasilkan modul pembaca. Transponder kemudian mengubah sinyal radio menjadi bentuk daya yang dapat digunakan. Setelah mendapatkan daya, transponder mentransfer semua informasi, seperti ID tertentu, dalam bentuk sinyal RF ke Modul RFID. Kemudian data ini dikirim ke mikrokontroler menggunakan komunikasi UART.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *